Tips membuat renungan sederhana untuk para pelayan di tim pelawatan.
Sebagai seorang pelawat,
memberikan penguatan kepada jemaat dan kepada sesama rekan pelawat sendiri
adalah hal yang sangat perlu dan bahkan harus untuk kita lakukan. Salah satu
penguatan itu dapat dilakukan dengan kita berbagi Firman Tuhan lewat renungan.
Tetapi kita menyadari bahwa seringkali kita mengalami kesulitan untuk
membawakan sebuah renungan bagi sesama yang lain. Oleh karena itu, berikut
adalah langkah-langkah praktis untuk membuat sebuah bahan renungan yang
sederhana namun tetap bisa menguatkan bagi yang lain, dan bahkan bisa
menguatkan spiritualitas diri kita sendiri juga.
1. Pilih
Bukalah Alkitab
Anda dan pilih sebuah perikop. Perikop yang dipilih bebas, dan untuk pelawat
bisa mengambil perikop dari kisah-kisah pelayanan Yesus di Perjanjian Baru.
Tetapi selain daripada itu, perikop lainpun bisa dipakai, baik dari Perjanjian
Lama ataupun Perjanjian Baru lainnya.
2. Baca
Jika sudah
menemukan sebuah perikop, baca perikop tersebut secara perlahan-lahan. Jangan
terburu-buru, jangan cepat-cepat ingin selesai, tetapi perlahan supaya Anda
dapat menangkap isi cerita perikop tersebut.
3. Temukan
Jika sudah
membaca satu perikop secara utuh dan perlahan, baca lagi perikop tersebut untuk
yang kedua kali. Kali ini temukanlah satu ayat yang sekiranya mempesona hati
Anda. Mempesona artinya ketika membaca ayat hati Anda merasa tergugah.
4. Renungkan
Fokuskan diri
Anda pada ayat yang mempesona Anda tersebut, dan renungkan secara mendalam,
mengapa ayat tersebut dapat menggugah hati Anda. Dalam perenungan Anda
tersebut, kemungkinan mengapa hati Anda tergugah adalah karena ada pengalaman
hidup Anda yang terasa sangat dekat dengan ayat tersebut. Renungkanlah hal
tersebut secara mendalam dan temukanlah pengalaman hidup Anda bersama Allah di sana.
Bagikanlah
perenungan yang sudah Anda temukan bersama Allah dan diri Anda tersebut kepada
orang lain. Dan percayalah bahwa itu bisa menjadi berkat bagi yang lain.
Selamat mencoba dan selamat menjadi
berkat! :)
Jakarta, 08 Desember 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar