Followers

Rabu, 11 Januari 2017

"Mewartakan Damai Sejahtera Kristus"


Bangsa Israel adalah bangsa yang penuh dengan pergumulan. Banyak pengalaman-pengalaman suka, dan tidak sedikit duka mereka alami. Terutama di dalam kondisi duka mereka sangat membutuhan rahmat dan pertolongan dari Allah Bapa. Pengharapan akan hari rahmat Tuhan adalah hal penting yang selalu dijaga dan dinantikan oleh bangsa Israel. Pengharapan ditampilkan dan disimbolkan dalam peristiwa tahun Yobel. Pada saat tahun Yobel tiba, yaitu tahun ke-50, dibunyikanlah syofar (sangkakala) untu menandakan bahwa pembebasa dan penebusan telah terjadi. Suara sangkakala menggemakan suara pengharapan panjang yang terwujud. Oleh karena itu, semua orang Israel akan bersorak-sorai dan merayakan tahun ini dengan sukacita.

Perayaan tahun Yobel menunjukkan kepada kita bahwa bangsa Israel pun menyadari penuh bahwa Allah adalah Allah yang memberikan rahmat, menolong, dan melimpahi kita dengan damai sejahtera. Apabila Allah telah memberikan damai sejahtera-Nya bagi kita, maka sudah menjadi kewajiban kita juga untuk mewartakan damai sejahtera-Nya, terutama setelah kita melihat karya penyaliban dan kebangkitan Kristus yang semakin meyakinkan kita bahwa Allah memelihara, menolong dan memberikan damai sejahtera bagi kita, seluruh umat manusia. Bagaimana cara kita mewartakan kabar damai sejahtera Kristus tersebut?

Pertama, bangun kesadaran penuh dalam diri bahwa hidup kita bisa terjadi karena kebaikan dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Kesadaran akan kondisi hidup kita yang telah ditolong dan dilimpahi damai sejahtera oleh Tuhan menjadi sangat penting, karena dengan kesadaran itu kita akan terus mengingat dan menyadari bahwa hidup kita itu ada dalam tuntunan tangan Tuhan. Dan dengan kesadaran itu, maka hidup yang sukacita dan penuh damai sejahtera akan tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari, dan di sanalah orang lain bisa melihat.

Kedua, jadilah surat Kristus yang terbuka. Menjadi surat Kristus yang terbuka artinya hidup kita harus kita isi dengan hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Kristus melalui karya-Nya telah memberikan banyak teladan bagi kita. Sikap hidup-Nya yang sederhana, penuh kasih dan rendah hati, menjadi batu penjuru bagaimana kita pun juga harus bersikap di dalam kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita bisa menjadi surat Kristus yang terbuka, maka orang lain yang melihat hidup kita pun, dalam rahmat Allah bisa mendapatkan damai sejahtera yang sama seperti yang telah kita dapatkan.

Karya dan kebangkitan Kristus telah membawa kemenangan yang sempurna bagi kita, dan juga damai sejahtera yang berlimpah. Marilah kita mewartakan dan membagikannya kepada sesama di sekitar kita, agar damai sejahtera itu juga bisa mereka rasakan dalam hidup mereka sehari-hari.


Solo, 03 April 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar